Kampus Terpadu : Jl. Ring Road Utara, Condong
Catur, Sleman, Yogyakarta
Telp: (0274) 884201 – 207
Fax: (0274) 884208
Kodepos: 55283
E-Mail: amikom@amikom.ac.id
Tentang Program Studi S2 Informatika
Profil Singkat
Program Studi Magister (S2) Informatika Universitas Amikom Yogyakarta berdiri berdasarkan SK Kemenristekdikti No. 488/KPT/I/2019. Program ini berada di bawah naungan Program Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta dan hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tenaga ahli di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berstandar global.
Kurikulum dirancang berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level 8 yang setara dengan jenjang Magister. Proses penyusunan melibatkan pakar akademik, industri, alumni, dan stakeholder sehingga selaras dengan kebutuhan zaman, khususnya era Industri 4.0 dan Society 5.0.
Tujuan Program Studi
Program Studi S2 Informatika menetapkan tujuan yang jelas, realistis, dan terukur, antara lain:
Menghasilkan lulusan kompeten di bidang Computer Scientist, IT Professional, Entrepreneur, dan Digital Artist.
Menghasilkan lulusan berintegritas tinggi, beretika profesional, dan berjiwa wirausaha.
Meningkatkan kompetensi dosen melalui riset, publikasi, dan inovasi.
Menghasilkan karya riset dan produk TIK yang diakui melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Mendapatkan apresiasi nasional maupun internasional dalam kompetisi akademik dan teknologi.
Memberikan kontribusi nyata dalam pengabdian masyarakat berbasis teknologi informasi.
Meningkatkan kepemimpinan publik sivitas akademika melalui asosiasi profesi, pemerintahan, maupun komunitas.
Sasaran Program Studi
Untuk mendukung visi, misi, dan tujuan, program studi menetapkan beberapa sasaran:
Lulusan berkualitas global: 70% bekerja sesuai bidang ≤ 3 bulan setelah lulus, 25% berwirausaha di bidang TIK.
Riset dan publikasi unggulan: kontribusi minimal 20% terhadap target penelitian Pascasarjana Amikom.
Pengabdian masyarakat: kontribusi minimal 20% terhadap target kegiatan pengabdian perguruan tinggi.
Internasionalisasi: 10% mahasiswa berasal dari luar negeri, 10 kemitraan global terjalin.